TANGISAN ANAK YANG TAK BERIBU
Karya : Hera Herliana
Senja itu mulai menghampiri
Aku tatap seorang anak yang
terlentang menangis
Sembiluku ikut teriris
Aku bertanya dalam benakku
“mengapa dia menangis?”
Aku tahu ia tak beribu.
Tangisannya semakin menjerit
Tubuhnya pun semakin merapat ke
tanah
Aku bertanya kepadanya “mengapa
kau menangis?”
Dia hanya hanya memanggil nama
“ayah” sepanjang tangisannya.
Aku mengerti disaat ia mulai
mengerti tak pernah ia rasakan pelukan kasih sayang ibunya
Aku mengerti ia hanya betemu
ibunya semasa dua tahun
Aku mengerti ia tak pernah
mengerti panggilan “ibu” untuk siapa
Aku mengerti mengapa ia hanya
menyeru nama ayahnya.
Karena
ia tak beribu.........
No comments:
Post a Comment