BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
Secara definitif buku teks adalah sarana belajar yang
digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu
program pengajaran. (Buckingham, 1958 :1523). Dalam proses belajar mengajar di
sekolah, buku teks dapat menjadi pegangan guru dan siswa yaitu sebagai referensi
utama atau menjadi buku tambahan. Di dalam kegiatan belajar, siswa tak sebatas
mencermati apa-apa saja yang diterangkan oleh guru. Siswa membutuhkan referensi
atau acuan untuk menggali ilmu agar pemahaman siswa lebih luas sehingga
kemampuannya dapat lebih dioptimalkan. Dengan adanya buku teks tersebut, siswa
dituntun untuk berlatih, berpraktik, atau mencobakan teori-teori yang sudah
dipelajari dari buku tersebut. Oleh karena itu, guru harus secara cerdas
menentukan buku ajar karya siapa yang akan digunakan di dalam pembelajaran.
Karena, pada saat guru tepat menentukan buku ajar terbaik, hal tersebut akan
berpengaruh besar di dalam proses pembelajaran nantinya.
Pemilihan buku teks harus sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Berbicara mengenai buku teks penetapan pemerintah terkait dengan tugas
BSNP sebagai penilai kelayakan buku teks yaitu diatur dalam Peraturan
Pemerintah yang berbunyi “Kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikan atau
tampilan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan
Menteri”. Dalam penelitian ini penulis tidak menggunakan semua kriteria yang
sudah ditetapkan oleh BSNP itu sendiri, tetapi hanya menggunakan kriteria isi
buku berdasarkan tipe menurut Grant tentang (Tradisional dan Komunikatif)
Bab yang akan dianalisis dalam makalah ini ialah bab 5
dari buku “Bahasa itu Menyenangkan” untuk SD/MI Kelas I yang ditulis oleh
Ismail Kusmayadi, Nandang R. Pamungkas dan Ahmad Supena Bab 5 tersebut
mengangkat tema “Budi Pekerti”.
B. Pembatasan
Masalahs
Permasalahan mengenai telaah buku teks
merupakan kajian yang luas karena melibatkan berbagai unsur. Untuk membatasi
permasalahan di atas penulis memandang perlu untuk membatasi masalah, adapaun pembatasan
masalah adalah sebagai berikut.
1. Telaah
ini dilakukan pada buku teks yang berjudul “Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan”
karangan Ismail Kusmayadi, Nandang R. Pamungkas dan Ahmad Supena yang
digunakan untuk Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah.
2. Telaah
buku teks ini dilakukan pada isi buku berdasarkan tipe menurut Grant
(tradsional dan komunikatif).
- Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas,
penulis merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Apakah
buku teks “ Belajar bahasa Indonesia itu menyenangkan” termasuk buku tipe
tradisional atau komunikatif?
2. Apakah
bahasa yang diajarkan pada buku teks tersebut alamiah?
3. Apakah
pelatihannya merujuk pada kehidupan nyata?
4. Apakah
pelatihannya mengarah pada pelatihan “akurasi”?
5. Apakah
pembelajarannya mengarah pada kajian atau pelatihan?
6. Bagaimanakah
kelebihan dan kekurangan buku teks “Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan”?
- Manfaat Hasil Pembahasan
Telaah buku teks “Belajar Bahasa
Indonesia Itu Menyenangkan” karangan Ismail Kusmayadi, Nandang R. Pamungkas dan
Ahmad Supena diharapkan memberikan masukan tentang tipe buku teks menurut Grant
terhadap guru agar senantiasa menggunakan buku teks yang layak digunakan
sebagai bahan ajar dan pegangan bagi guru.
1. Sebagai
pilihan alternatif dalam menyajikan bahan ajar serta memberikan pengetahuan
baru dalam memilih buku teks yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran.
- Dapat memberikan kontribusi untuk guru sebagai pengguna buku teks.
- Pembaca ataupun penyusun secara khusus dapat mengetahui kriteria-kriteria atau standar buku teks yang baik.
- Bisa menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan buku teks yang berkualitas di penerbitan berikutnya.
BAB II
IDENTITAS BUKU DAN DESKRIPSI ISI
PELAJARAN
A. Identitas
Buku yang Dianalisis
Buku
yang berjudul “Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan” digunakan di kelas I SDN Sukaratu III sebagai buku
pegangan ketika mengajar oleh Ibu Cicin Nurhayati, S.Pd.Sd. Buku tersebut sudah
memiliki identitas yang cukup lengkap karena
dalam buku tersebut dicantumkan
nama pengarang, tahun terbit, tempat terbit dan stempel BSNP.
tetapi edisi dan cetakannya tidak
dicantumkan. Buku tersebut dikarang oleh Ismail Kusmayadi, Nandang R.Pamungkas
dan Ahmad Supena yang diterbitkan pada tahun 2008 oleh Pusat Perbukuan dan Departemen
Pendidikan Nasional di Jakarta. Stempel BSNP pada buku tersebut terdapat pada
jilid belakang buku yang menyatakan bahwa buku tersebut layak sebagai buku teks
pelajaran berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2008 tanggal 10 Juli tentang penetapan buku teks pelajaran yang
memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
B. Deskripsi
Isi bab yang Dianalisis
Pada
buku teks “Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan” terdapat sepuluh bab. Masing-masing
bab mempunyai sub bab. Bab lima pada buku tersebut berjudul “Budi Pekerti”
terdiri atas lima sub bab yaitu menyapa orang lain, menyalin puisi,
mendeklamasikan puisi dan evaluasi pelajaran 5. Pada pelajaran menyapa orang
lain terdapat latihan 1 yang berisi contoh percakapan pada saat menyapa orang
lain dan latihan 2 berisi soal menjodohkan yang berkaitan dengan menyapa orang
lain.
Pada
pelajaran menyalin puisi terdapat
latihan 3 dan latihan tambahan yaitu
siswa ditugaskan untuk menyalin puisi
yang berjudul “kucingku” ke dalam buku tulisnya kemudian siswa
ditugaskan untuk menyalin puisi yang berjudul “Aku Suka Membaca” ke dalam kertas selembar dengan hiasan gambar
yang menarik.
Pada
pelajaran mendeklamasikan puisi terdapat latihan 4 yang menjelaskan pengertian
mendeklamasikan puisi kemudian siswa ditugaskan untuk membaca puisi “Ayah dan
Bunda Tercinta”. Pada latihan 5 siswa ditugaskan untuk memahami dan
mendeklamasikan di depan temannya dengan memperhatikan lafal dan gaya. Pada latihan
6 siswa ditugaskan untuk mendengarkan dan mengomentari pembacaan puisi
temannya. Pada latihan 7 siswa ditugaskan untuk memilih sifat baik yang sudah disediakan
dengan memberi tanda. Pada akhir pelajaran mendeklamasikan puisi terdapat
ringkasan pelajaran 5 dan pertanyaan yang mengukur kemampuan. Pada evaluasi
pelajaran 5 siswa ditugaskan untuk mengisi soal dan menyalin puisi “anak baik”
untuk dideklamasikan.
BAB III
PEMBAHASAN
Analisis
Isi Buku Teks Berdasarkan Tipe Menurut Grant
A. Tipe Buku teks “ Belajar Bahasa Indonesia itu
Menyenangkan”
Dilihat dari
segi isinya buku “Belajar Bahasa
Indonesia itu Menyenangkan” termasuk ke dalam buku teks tipe komunikatif yaitu:
1. menekankan
pada penguasaan fungsi bahasa yaitu pada buku teks tersebut menekankan kepada
fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yaitu siswa ditugaskan untuk aktif
berbicara dan terampil menggunakan bahasa.
2. mereflesikan
minat dan kebutuhan siswa yaitu buku
tersebut mereflesikan minat dan kebutuhan siswa dengan berbagai kegiatan yang
meliputi empat keterampilan berbahasa seperti membaca nyaring, mendeklamasikan
puisi mendengarkan donngeng dan mencontoh kata atau kalimat.
3. menekankan
pada kemampuan menggunakan bahasa yaitu pelajaran pada buku teks tersebut lebih
menekankan padakegiatan berbicara seperti memperkenalkan diri dan melakukan
percakapan.
4. memberi
porsi yang seimbang terhadap empat keterampilan berbahasa bahkan cendrung
menekankan pada keterampilan menyimak dan berbicara contohnya seperti
memperkenalakn diri, menjiplak berbagai bentuk, membedakan bunyi bahasa dan
mendengarka dongeng. Namun yang lebih cendrung pelajaran pada buku teks
mencakup kegiatan berbicara.
5. secara
tepat mengarah pada pencapaian tujuan, isi dan metodenya mengarah pada
penggunaan bahasa sehari-hari.
6. menekankan
pada kelancaran bukan pada ketepatan. Buku teks tersebut menekankan pada
kelancaran seperti siswa dilatih untuk berbicara dan membaca bukan hanya pada
satu bab tetapi pada bab lainnya sehingga siswa tersebut menjadi terampil dan
lancar berbahasa.
B. Jawaban
Tentang Kekomunikatifan Buku Teks
Bahasa yang diajarkan pada buku teks “Belajar
Bahasa Indonesia itu Menyenangkan”
termasuk ke dalam bahasa alamiah karena bahasa yang digunakan pada buku
teks tersebut tidak mengada-ngada yaitu bahasa yang digunakan dalan kehidupan
sehari-hari dan mudah dipahami serta berupa ajakan kepada siswa untuk melakukan
sesuatu seperti pada pelajaran 5 latihan 3 “ayo salin puisi berikut di bukumu” .
pelatihan
pada buku teks tersebut merujuk pada aktivitas kehidupan nyata karena
latihan-latihan yang terdapat pada buku tersebut merupakan kegiatan sehari-hari
yang sering dilakukan dan tentunya harus dilakukan oleh anak-anak sejak usia
dini seperti memperkenalakan diri, menyapa orang lain, menebak benda di sekitar
dan melakukan percakapan. Contoh pada pelajaran memperkenalakan diri terdapat
latihan 2 “adakah temanmu yang belum dikenal? Ayo beranikan diri untuk
bertanya-tanya”.
Pelatihan
pada buku teks tersebut mengarah pada pelatihan akurasi karena buku tersebut
mengarahkan pada ketelitian, kecermatan dan ketepatan siswa dalam melakukan
sebuah kegiatan seperti menjiplak berbagai bentuk, mencontoh huruf kata dan
kalimat dan menjelaskan isi gambat contoh pada sub bab menjelaskan isi gamabr
halaman 69 terdapat latihan 1 “ perhatikanlah gambar berikut, ceritakan
gambarnya secara lisan”.
Pembelajaran
pada buku teks tersebut mengarah pada kajian atau pelatihan karena pada setiap
bab pelajaran dalam buku tersebut selalu terdapat latihan agar siswa berlatih
atau mengkaji sesuatu seperti membaa nyaring, mendeklamasikan puisi dan memerankan tokoh dongeng. Contoh pada sub bab
mendeklamasikan puisi terdapat latihan 5
halaman 58 “ayo pahami puisi berikut, deklamasikan di depan temanmu,
perhatikan lafal dan gaya”
C. Kelebihan
dan Kekurangan Buku Teks “Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan”
Kelebihan buku teks tersebut yaitu
bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca dan isi buku teks tersebut
cukup menarik dengan adanya gambar-gambar yang membuat anak-anak mudah mengerti
dengan materi yang disajikan. Selain itu pada buku teks tersebut terdapat
stempel BSNP yang menyatakan bahwa buku teks tersebut telah memenuhi syarat
kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun kekurangan buku
teks tersebut yaitu tidak mencantumkan edisi dan cetakan pembuatannya, dan kalimat
perintah yang digunakan dalam setiap latihan pada buku teks tersebut tidak
menggunakan tanda seru seperti pada halaman 33 pada pelajaran mengamati
lingkungan latihan 6 : “ayo salinlah kalimat berikut”. Selain itu, berdasarkan kekomunikatifan,
pelajaran pada buku teks tersebut tidak mendorong siswa untuk bekerja kelompok
atau berpasangan dengan siswa yang lainnya.
BAB IV
PENUTUP
A.
Simpulan
Bahasa
yang diajarkan pada buku teks “Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan” merupakan
bahasa alamiah yang tidak mengada-ada dan berupa ajakan. Pelatihan pada buku
teks tersebut merujuk pada aktivitas kehidupan nyata dan akurasi. Selain itu
pembelajarannya mengarah pada kajian atau pelatihan. Berdasarkan hal tersebut buku
teks “Bahasa Indonesia itu Menyenangkan”
termasuk ke dalam buku teks tipe komunikatif dan layak digunakan sebagai
buku teks pelajaran sebagaimana dicantumkan pada stempel BSNP, meskipun buku
teks tersebut memiliki sedikit kekurangan.
B.
Saran
Dengan
tersedianya buku teks sebagai bahan ajar yang digunakan oleh guru hendaknya
seorang guru mengetahui
kriteria-kriteria buku teks yang baik agar guru tersebut mampu memilih buku
teks yang tepat untuk siswa dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku agar pembelajaran
di dalam kelas berjalan secara efektif. Dengan adanya pengetahuan tentang
kriteria-kriteria buku teks yang baik tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan buku teks yang berkualitas pada
penerbitan berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ismail, Kusmayadi dkk.
2008. Belajar Bahasa Indonesia itu
Menyenangkan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Pertiwi, Mahardika Dewi. 2013. Analisis buku teks
pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 Sekolah Dasar Dabin II Kecamatan Candinsari
Semarang (suatu kajian sebagai kelayakan bahan ajar). [online]. Tersedia
pada http://analisis-bukuteks.com. Diakses pada tanggal 19 Juni
2015.
Prayoga, Amrih.
2011. Analisis Kelayakan Isi Buku Teks.
[online]. Tersedia pada http://analisis-bukuteks.com. Diakses pada tanggal 19 Juni 2015.
No comments:
Post a Comment